Sebagai penikmat televisi pasti tidak asing dengan acara Indonesia Mencari Bakat (IMB). Ya, ajang pencarian bakat besutan TransTV yang disiarkan setiap akhir pekan. Sebetulnya saya sudah pernah melihat acara sejenis yang digagas oleh Simon Cowell, namun TransTV mengemasnya dengan gayanya sendiri tanpa kehilangan daya tariknya.

Sejujurnya saya tidak penah melewatkan satu episode pun acara ini, justru saya menyiapkan waktu setiap hari Sabtu dan minggu malam untuk 'stay tune' nonton acara ini. Walau tidak satupun dari peserta berbakat tersebut saudara atau teman saya :), tapi saya bangga sekali dan terharu melihat bakat-bakat anak Indonesia yang tersembul dibalik hingar bingar kehidupan anak muda sekarang yang notabene senang hura-hura dan terkesan masa bodo.

Adalah Putri Ayu, peserta dari Medan yang menurut Mbak Bherta adalah the true beauty of voice and look. Saya setuju dengan Mbak Bherta, dia adalah salah satu peserta favorit saya. Bakatnya menyanyi klasik terbilang jarang di Indonesia (atau mungkin aliran musik ini kurang dilirik anak muda karena tingkat kesulitannya) , dengan bakatnya serta pembawaannya yang anggun dan percaya diri membuat Putri menjadi salah satu kandidat yang kuat untuk memenangkan adu bakat ini.Penampilan favorit saya adalah saat Putri ayu membawakan lagu Nessun Dorma, saat itu pun Adi MS yang bertindak selaku juri tamu langsung 'jatuh cinta' dengan penampilannya dan mengajaknya untuk menyanyi dengan Twilight Orchestra. Memang Putri Ayu masih perlu di'poles' keluesan 'body language'nya, tapi untuk usia 13 tahun saya rasa masih banyak waktu untuk dia belajar, dan jika dia konsisten, bisa jadi di usia 17 tahun Putri Ayu menjadi the next Sarah Brightman. We hope so Putri...

Bakat lain yang menjadi favorit saya adalah Hudson. Laki-laki asal Yogyakarta ini memiliki bakat 'two faces' yang unik tampil sebagai Hudson dan Jessica. Menurut saya Hudson dilahirkan sebagai seniman sejati. Walau tampil setiap minggu namun dia tidak kehabisan ide dan selalu tampil total. Hampir setiap penampilannya saya sukai., tapi yang menjadi favorit saya adalah saat Hudson membawakan lagu Bang Benyamin.

Favorit saya yang lain adalah Klantink. Group kroncong ini beranggotakan pengamen jalanan asal Surabaya, namun meski demikian musikalitas Klantink sangat hebat dan orisinil. Hal ini diakui oleh juri-juri maupun juri tamu yang pernah hadir di IMB. Keunikan lain Klantink bisa menyulap barang-barang yang tidak lazim menjadi alat musik yang enak didengar, seperti becak dan motor, bahkan memainkan kacang hijau didalam tampah yang menghasilkan bunyi-bunyian yang unik namun tetap harmonis. Bagi saya, Klantink kalah atau menang, mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan latar belakang kehidupan dan bakat mereka. Bahwa setiap orang pasti punya kesempatan untuk menjadi 'sesuatu' asalkan mau berusaha dan belajar dan jeli terhadap peluang. Mudah-mudahan ada produser yang tertarik untuk merekam musik Klantik.

Bakat yang lain yang sama hebatnya adalah dancer Brandon dan Funky Papua yang sangat populer memiliki banyak penggemar, Rumingkang dengan jaipong kontemporer,dan drummer cilik JP Millenix. Mereka semua adalah inspirasi Indonesia. Juri-jurinya pun tidak kalah berbakat dan menarik. Sarah Sechan, Tantowi Yahya, Rianti Cartwright dan Titi Sjuman yang semuanya menurut saya adalah orang-orang yang inspiratif, cerdas dan berprestasi. Dalam setiap episode mereka memberikan masukan dan kritik yang positif, membangun juga memotivasi.. Jadilah IMB terasa sebagai sajian yang pas dan positif, berkat bakat-bakat hebat team TransTV tentunya... :)

Nikmati penampilan Putri Ayu di video ini...


Newer Posts Older Posts Home

Blogger Template by Blogcrowds.